395 ton, dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter.
KRI Nagapasa 403 mampu berlayar lebih dari 50 hari dan menampung 40 kru untuk menunjang fungsi.
Pada operasi tersebut dilakukan pencegahan dan penindakan pelanggaran wilayah perairan yuridiksi nasional Indonesia kawasan Timur dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Pembuatan kapal selam ini, dimulai pada bulan Maret 1978 dan diserahkan kepada pemerintah Indonesia pada tanggal 6 Juli 1981.